Berikut antara kata-kata di dalam buku Bidadari Bumi yang ingin ku kongsikan bersama.
“Doamu untuk sesama
adalah hadiah terindah yang dapat kau berikan padanya”
“Allah, Tuhanku
akan selalu memberiku sesuai dengan niatku.” Hingga tatkala kudapati kesalahan
dalam sesuatu, kutahu ada yang salah pula dalam niatku.
“Ya Allah, karuniai
aku secuit cintanya, biar kurasa kelazatan munajat dan doa. Ya Allah, berikan
aku sejemput zuhudnya, agar aku tak rakus pada dunia. Ya Allah, berikan aku
setetes air matanya, hingga cair gunungan dosa dalam dada.”
“Wahai..
Menemukanmu adalah semburat fajar. Kala pekat malam kukira tak kan usai. Wahai..
Mendapatimu adalah guyuran hujan. Kala kebun jiwa kurasa mengering perlahan. Maka
Wahai.. Kumohon jangan berpaling. Sebab ku pinta engkau jadi cahaya. Hingga tak
sesat aku mengejar langkah. Tuk selusuri jalan gelap menuju-Nya. Atau kuharap
engkau membentang sayap. Mengantar aku ke puncak surga. Kala ruhku merindu Sang
Pencipta.”
“Katakanlah! Adakah
yang lebih hebat dari-Nya? Siapakah yang dapat memberimu kebahagiaan walaupun
hanya sesaat? Siapa yang dapat mengurniaimu kesenangan meskipun hanya sekejap?
Sungguh.. Bukan kebahagiaan dan kesenangan yang kucari. Yang kuinginkan dariMu
adalah Engkau sendiri Robby..”
“Kawan.. bersama tiap
rinai doa, ada namamu diiring pinta. Semoga kita tetap bersama, meski dimana
kita berada. Dan semoga Allah dihatimu, dihatiku, dalam tiap waktu.”
“Andai aku dikaruniai hati sepertinya hatinya, hati
yang mengenal Allah SWT, hati yang mengerti tujuan hidup yang sesungguhnya.
Hati yang pandai.. Pandai menjalin hubungan dengan Allah Penciptanya..”
“Ya Allah.. Dengan cintaMu
padanya, cintailah kami..
Dengan rahmatMu padanya,
rahmatilah kami..
Dengan bimbinganMu padanya,
bimbinglah kami.. menuju jalannya..
Menuju surgaMu..”
No comments:
Post a Comment